.

.



Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Kependudukan (Disnakertransduk) Provinsi Jatim tahun ini akan mengoperasikan sekitar 10 Mobil Training Unit (MTU). Rencananya mobil latih keterampilan ini digunakan dan dioperasikan di pelosok pedesaan guna melatih masyarakat.

    “Jadi, kita yang datang langsung untuk memberikan pembelajaran kepada masyarakat di pedesaan, yakni berupa training yang berbasis kompetensi keterampilan,” ujar Kepala Disnakertransduk Prov Jatim, Dr Hary Soegiri MBA, di Surabaya, Kamis (17/3). 
Dia menjelaskan, peran Mobil Training Unit ini, di samping untuk memberikan pembelajaran keterampilan kepada para masyarakat yang ada di desa-desa terpencil, tetapi juga  masyarakat yang masih sekolah, karang taruna, organisasi pemuda dan juga pondok pesantren. ”Intinya, ini dilakukan untuk memberikan keterampilan kepada sejumlah kelompok yang ada di desa,” tuturnya.
    Selain itu, pada MTU juga memberikan keterampilan pada sejumlah karyawan atau buruh di sejumlah perusahaan di Jatim. Bentuknya, mampu untuk melakukan praktik pengecekan peralatan perusahaan, pengujian, serta akan menambah pengetahuan keterampilan kepada karyawan atau buruh yang ada perusahaan. Tentunya, ini dilakukan guna meningkatkan kualitas atau tingkat keterampilannya dalam rangka mengoperasikan  peralatan yang ada di perusahaan itu.
    Fasilitas pada MTU ini, kata Hary, mobil ini memiliki kelengkapan yang cukup memadai. mulai ada peralatan las (pengelasan), generator set, peralatan otomotif, dan peralatan yang berkaitan dengan aneka unit. Untuk, jumlah mobil keterampilan ini berjumlah sekitar 10 unit, dari 16 unit yang akan disiapkan.
    Lebih lanjut Hary menuturkan, tiap UPT di Disnakertransduk Jatim ini akan mendapatkan satu unit MTU. ”Kalau sekarang akan disiapkan 16 MTU maka tinggal enam unit belum. Mudah-mudahan secepatnya sisanya enam unit sudah siap dioperasikan,” paparnya.
    Sebelumnya, Disnakertransduk menyerahkan bantuan mobil training unit (MTU) bantuan Kementerian Tenaga Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI kepada UPT Pelatihan Kerja Tuban dan Jombang. Sarana MTU ini digunakan untuk mendukung peningkatan pelayanan pelatihan berbasis masyarakat ke tengah-tengah kantong-kantong penganggur di kawasan terpencil. ”Mobil ini untuk melatih skill kelompok terpencil. Di dalam mobil ini terdapat kursi beserta meja, genset, LCD, alat pemotong, serta las,” katanya.
    Di Jawa Timur, kata Hary, mobil ini difungsikan untuk kegiatan dari hulu hingga hilir. Kegiatan di hulu, untuk meningkatkan skill para pencari kerja, sedangkan di hilir, untuk mendatangi langsung operator-operator mesin di perusahaan sekaligus mengeceknya apakah benar-benar terampil atau tidak dibuktikan dengan sertifikat. ”Kegaitan ini juga untuk meminimalisasi kecelakaan kerja,” katanya. (ris/jnr)

0 komentar:

Posting Komentar