.

.




Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)  menyatakan, Eropa dilanda kejadian luar biasa (KLB) Campak atau  "Measles outbreaks spread across Europe". Sudah 30 negara melaporkan peningkatan nyata  kasus campak (measless) di negara mereka.

Sejauh ini sudah ada 6.500 kasus sepanjang tahun 2011. Diperkirakan kasus ini akan meningkat, karena banyak orang bepergian bertepatan dengan liburan Paskah, ujar Dirjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Kemkes Prof. Dr. Tjandra Yoga Aditama, Sp.P.(K), MARS.
Untuk mengendalian luasnya penyebaran, akan dilakukan European Immunization Week (EIW) pada tanggal 23 - 30 April 2011. Launching EIW akan dilakukan di Brussels, Belgia pada 26 April oleh Her Royal Highness Princess Mathilde of Belgium, kata Dirjen P2PL.

Belgia sendiri sampai April 2011, melaporkan 100 kasus campak, sementara sepanjang tahun 2010 hanya terdapat 40 kasus saja, ini menunjukkan peningkatan yang nyata.

Menurut Dirjen P2PL, pusat outbreak terjadi di daerah Ghent. Penyakit ini menyerang anak-anak dibawah usia 1 tahun. Kasus terbanyak di Eropa terjadi di Perancis yaitu 4.937 kasus.
.
Untuk antisipasi awal dan cepat tentang KLB campak di Eropa,  Ditjen P2PL Kemkes melakukan  koordinasi dengan WHO untuk melakukan pengecekan apakah ada anjuran tertentu yang direkomendasikan, tetapi sejauh ini belum ada travel warning, ungkap Dirjen P2PL.

Selain itu, Ditjen P2PL Kemkes telah mengirimkan surat edaran kepada Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) seluruh Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan dan mengikuti perkembangan. Hal ini sesuai dengan Internatioanl Health Regulation (IHR) dan menyiapkan sumber daya kalau diperlukan.

Surat Edaran serupa juga ditujukan kepada  Kepala Dinas Kesehatan seluruh Indonesia  untuk memberitahukan KLB Campak di Eropa dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan.

Masyarakat diminta tetap waspada dan bila mempunyai anak sakit dengan gejala Campak yaitu panas, nyeri tenggorokan, hidung meler, batuk, ruam atau kemerahan di kulit, nyeri otot dan mata merah segera memeriksakan ke tenaga kesehatan terdekat. Bagi  para orang tua yang anaknya telah memperoleh imunisasi campak, tidak perlu kawatir karena sudah mempunyai kekebalan dalam tubuhnya.

Berita ini disiarkan oleh Pusat Komunikasi Publik, Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi melalui nomor telepon : 021-52907416-9, faks : 52921669, Call Center : 021-500567, 021-500567, atau alamat e-mail : puskom.publik@yahoo.co.id, info@ depkes.go.id, dan kontak@ depkes.go.id.

0 komentar:

Posting Komentar